Sering mendengar istilah Obat generik?? ya obat generik ini sering kali dilabeli oleh masyarakat dengan istilah obat murahan. Walaupun sudah sangat terkenal namun sangat disayangkan dikarenakan masih banyak masyarakat yang belum paham apa itu obat generik. Kebanyakan masyarakat beranggapan bahwa obat generik itu kurang manjur dibandingkan obat paten. Saya termasuk orang yang suka gemes kalo ada yang bilang, wah dikasih obat generik makanya gak sembuh-sembuh. Sebenarnya menurut saya ini bukan 100% kesalahan masyarakat yang kebanyakan mengganggap bahwa obat generik kurang manjur dibandingkan dengan obat paten, namun dikarenakan kurangnya sosialisasi terhadap masyarakat mengenai obat-obat generik ini.
Apa si sebenarnya obat generik itu?
Obat generik adalah obat paten yang masa patennya telah habis. Sejak saat itu status obat menjadi bebas atau milik umum dan siapa saja dapat melakukan usaha dagang tanpa ada gugatan dari manapun.
(Tuh kan obat generik itu dulunya juga obat paten lho)
Jadi obat generik itu bukan obat murahan yang dianggap masyarakat umum yang diperuntukan bagi orang yang kurang mampu dengan khasiat obat yang diragukan.
Terus Kenapa Obat generik jadi murah?
Ya jelas lebih murah harganya karena obat tersebut telah habis masa patennya, maka obat dapat diproduksi oleh semua perusahaan farmasi tanpa perlu membayar royalti lagi.
Kalo masalah Mutu bagaimana?
Mutu obat generik tidak berbeda dengan obat paten karena bahan bakunya sama. Ibarat sebuah baju, fungsi dasarnya untuk melindungi tubuh dari sengatan matahari dan udara dingin. Hanya saja, modelnya beraneka ragam. Begitu pula dengan obat Generik kemasannya dibuat biasa, karena yang terpenting bisa melindungi produk yang ada di dalamnya. Namun, yang bermerek dagang kemasannya dibuat lebih menarik dengan berbagai warna. Kemasan itulah yang membuat obat bermerek lebih mahal.
Macam-Macam Obat Generik
Dalam pelayanan Kesehatan dikenal 3 macam obat generik, antara lain adalah :
Obat Generik yang menggunakan nama sesuai dengan zat kimia yang dikandungnya berdasarkan INN (The International Nonpropietary Names List for Pharmaceutical Preparation). Contohnya parasetamol, amoksilin, nifedipin dan asam mefenamat
Obat Generik dengan nama dagang (branded generic madicines) yaitu obat generik yang dijual dan diedarkan dengan nama dagang. Contohnya Ponstan untuk Asam Mefenamat, Sanmol untuk parasetamol dll
Obat Generik Berlogo (OGB)
Adalah obat generik yang menyandang logo sebagai lambang yang menyatakan bahwa obat tersebut diproduksi oleh industri farmasi yang telah mendapatkan sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Oleh karena itu, logo merupakan jaminan mutu dari industri farmasi yang membuatnya. Contohnya seperti gambar dibawah ini :
Tujuan OGB diluncurkan adalah untuk memberikan alternatif obat yang terjangkau dan berkualitas kepada masyarakat. Soal mutu, sudah tentu sesuai standar yang telah ditetapkan karena diawasi secara ketat oleh Pemerintah.
Ada beberapa alasan mengapa Obat Generik Berlogo (OGB) bisa terjangkau
- Harga Jual OGB sudah ditetapkan oleh Pemerintah
- OGB di produksi dalam jumlah banyak sehingga skala produksi efisien
- OGB dibuat sederhana dengan daya kemas yang baik
- OGB hanya meng-copy obat paten yang telah berakhir masa patennya
- OGB ini tidak ada biaya promosi
OGB mudah dikenali dari logo lingkaran hijau bergaris-garis putih dengan tulisan “Generik” di bagian tengah lingkaran. Logo tersebut menunjukan bahwa OGB telah lulus uji kualitas, khasiat dan keamanan sedangkan garis-garis putih menunjukkan OGB dapat digunakan oleh berbagai lapisan masyarakat.
Nah obat-obat generik berlogo ini yang sekarang banyak digunakan. Setelah saya ulas sedikit mengenai obat-obat generik ini semoga masyarakat atau pasien jadi lebih paham mengapa obat generik lebih murah bukan karena mutunya yang berbeda tetapi karena alasan-alasan yang sudah saya sebutkan diatas. Dan mulai sekarang jangan ragu menggunakan obat generik.
Leave a Reply